BIOGRAFI K.H. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR)
Pemikiran politik Abdurrahman Wahid sebagai hasil
pencarian berbagai dinamika kehidupan yang ia alami akan lebih mudah dianalisa
melalui teori pendekatan prilaku. Meskipun pendekatan ini bukan satu-satunya
pendekatan yang akurat dalam mebongkar pemikiran politik, akar pemikirannya,
serta dinamika pemikiran politik tersebut, namun jika latar belakang serta
kehidupan pribadinya tidak dianalisa secara intens, penelitian terhadap pemikiran Abdurrahman Wahid akan bias dalam mencari essensi pemikirannya. Faktanya, tulisan-tulisan pemikiran yang termuat
di berbagai media, beserta orasi ilmiah yang bergaya parhessia ( konsep Foucalt tentang
dekonstruksi terhadap wacana utama)[1] banyak menimbulkan
kontroversi dan berseberangan dengan pandangan khalayak sehingga perlu
dianalisis nomena di balik berbagai fenomena tersebut.