Kamis, 25 April 2013

kolom tokoh

 BIOGRAFI K.H. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR)

Pemikiran politik Abdurrahman Wahid sebagai hasil pencarian berbagai dinamika kehidupan yang ia alami akan lebih mudah dianalisa melalui teori pendekatan prilaku. Meskipun pendekatan ini bukan satu-satunya pendekatan yang akurat dalam mebongkar pemikiran politik, akar pemikirannya, serta dinamika pemikiran politik tersebut, namun jika latar belakang serta kehidupan pribadinya tidak dianalisa secara intens, penelitian terhadap pemikiran Abdurrahman Wahid akan bias dalam mencari essensi pemikirannya. Faktanya, tulisan-tulisan pemikiran yang termuat di berbagai media, beserta orasi ilmiah yang bergaya parhessia ( konsep Foucalt tentang dekonstruksi terhadap wacana utama)[1] banyak menimbulkan kontroversi dan berseberangan dengan pandangan khalayak sehingga perlu dianalisis nomena di balik berbagai fenomena tersebut.